Lembah Gurame, Taman Kota Pertama dan Terbesar di Kota Depok

Depoknetizen - Taman dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) pertama yang dibangun Pemkot Depok sekaligus yang terbesar di Kota Depok ini diberi nama Lembah Gurame. Berada di dalam Perumahan Nasional (Perumnas) Depok 1 Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, tepatnya di sisi Jalan Raya Gurame, Jalan Irian Jaya dan Jalan Nangka Raya. Kontur tanah dari taman ini berupa lembah kecil. Walaupun berada di tiga sisi jalan raya, namun taman ini posisinya lebih banyak memanjang di sisi Jalan Raya Gurame Oleh karena itu, tidak mengherankan bila taman ini kemudian diberi nama Lembah Gurame.

Taman Kota Lembah Gurame Depok

Lembah Gurame selesai dibangun pada tahun 2012 yang menempati lahan atau areal yang sebagian besar dahulunya merupakan rawa-rawa dan empang dengan luas sekitar 3 hektar. Dahulu areal ini, isu yang berkembang rencanaya akan dibangun sebuah perpustakaan besar Kota Depok (Perpustakaan Depok akhirnya dibangun di areal kompleks Walikota Depok di Jalan Margonda Depok). Pada saat pembangunan taman, di areal tersebut sudah banyak bangunan liar atau ilegal semi permanen yang akhirnya harus dibongkar untuk kepentingan umum.

Arena Bermain Anak di Taman Lembah Gurame, Depok

Fasilitas yang ada di taman ini yaitu lapangan futsal, jogging track, playground atau sarana bermain anak-anak, saung atau gazebo untuk peristirahatan dan ada empang yang tetap dipertahankan sebagai danau kecil untuk menambah kekayaan dari taman ini. Tersedia pula musholla dan toilet. Track dengan bebatuan kecil untuk therapy kaki juga ada. Selain itu, pohon-pohon yang terdapat di taman ini terdapat papan kecil yang menginformasikan secara singkat nama pohon, jenis dan asalnya.

Danau-danau kecil di Taman Lembah Guraem, Depok

Taman yang diresmikan langsung oleh Walikota Depok kala itu, Nur Mahmudi Ismail pada 17 Desember 2012, kini menjadi Taman dan RTH paling favorit warga Depok. Banyak aktivitas dan kegiatan yang dilakukan di sini. Mulai dari bersantai, bermain, bersosialisasi, olahraga hingga kegiatan seperti "earth hour".

Di hari biasa, taman ini tidak pernah sepi pengunjung tertutama para pelajar, karena letak taman ini juga berdekatan dengan beberapa sekolah yaitu sekolah dasar di Jalan Nangka Raya dan sekolah menengah pertama (SMP) negeri 2 di Jalan Bangau Raya.

Salah satu sudut di Lembah Gurame, Depok

Pada hari libur terutama hari minggu, hari besar Nasional dan libur sekolah, Taman Lembah Gurame sangat ramai dan padat pengunjung. Selain terdapat pasar kaget yang lokasinya tidak jauh dari taman, di sisi Jalan Irian Jaya juga terdapat sebuah Gereja Khatolik bernama Santo Hercules, maka ketika hari Minggu atau hari besar Nasrani di sekitar taman ini sangat ramai warga baik yang ingin ke Gereja tersebut atau warga yang ingin ke pasar kaget dan juga mengunjungi taman.

Untuk menuju ke Taman Lembah Gurame, bila Anda menggunakan angkutan umum, Anda dapat menggunakan Angkot D01 jurusan Terminal Depok - Depok 1 Dalam dan turun di Gereja Khatolik Santo Hercules. Bila Anda menggunakan kendaraan sendiri, jika dari Jalan Nusantara, Anda dapat masuk melalui Jalan Melati atau melalui Jalan Mawar atau melalui Jalan Irian Jaya. Jika Anda dari arah Jalan Tanah Baru, Anda dapat masuk melalui Jalan Camar-Pipit Raya kemudian ke arah Jalan Gurame. Jika Anda dari arah Jalan Sawangan, Anda dapat melalui Jalan Rambutan Raya kemudian menuju jalan Gurame. Untuk lebih mudah Anda dapat menggunakan bantuan peta digital seperti aplikasi google maps yang terdapat dalam smartphone, disana sudah terdeteksi Taman Lembah Gurame.

Pesan bijak dari Taman Lembah Gurame, Depok

Taman ini dibangun menggunakan anggaran negara, untuk kepentingan umum dan kepentingan bersama. Untuk itu mari kita jaga dan rawat bersama. Jagalah kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan, buanglah sampah pada tempatnya. Jangan merusak fasilitas yang ada di dalamnya.

Semoga bermanfaat.

Bagikan Artikel ini