Masjid Kubah Emas, Landmark dan Ikon Kota Depok
depoknetizen - Masjid ini terletak di Jalan Raya Meruyung, Kel. Meruyung, Kec. Limo, Kota Depok. Jika kita melewati Jalan Meruyung, dari pinggir jalan Masjid ini sudah terlihat kemegahannya. Nama masjid ini sebenarnya bernama Masjid Dian Al Mahri (nama yang diberikan oleh sang pemilik yaitu Ibu Dian Al Mahri), namun kebanyakan orang-orang menyebutnya dengan Masjid Kubah Emas, karena memang bagian yang paling mencolok dari seluruh bangunannya ini adalah pada bagian kubahnya yang berwarna ke-emasan karena memang kubahnya tersebut berlapiskan emas.
Walaupun pada saat itu, media internet khususnya media sosial belum seperti sekarang namun berita mengenai Masjid ini begitu cepat menyebar sehingga nama masjid ini semakin popular dan banyak orang yang ingin mengunjunginya.
Masjid yang menempati areal atau lahan seluas kurang lebih 70 hektar ini dibuka untuk umum pada Desember 2016 yang pembangunannya memakan waktu sekitar 7 tahun (dibangun pada tahun 1999). Namun, Masjid ini baru digunakan secara resmi yaitu pada tahun 2007 yaitu pada saat Idul Adha dimana Masjid ini pertama kali mengadakan Shalat Idul Adha dan diresmikan setelah Shalat Idul Adha.
Ternyata selain kubah utama yang berlapis emas, terdapat empat kubah lain -berukuran lebih kecil dari kubah utama- yang juga berlapis emas. Total kubah berjumlah lima yang melambangkan rukun Islam. Masjid ini juga yang memiliki enam menara sebagai perlambang enam rukun iman dalam Islam. Masjid dengan gaya arsitektur Timur Tengah ini, di dalam masjid terdapat sebuah lampu gantung besar yang didatangkan langsung dari negara Austria sedangkan talinya berasal dari negara Italia. Menurut informasi dari salah satu pegawai pengurus masjid ini bahwa desain dari lampu gantung tersebut didesain oleh Ibu Dian Al Mahri sendiri. Lantai masjid ini berupa marmer yang juga didatangkan langsung dari negara Turki dan Italia.
Meskipun masjid ini sekarang telah menjadi salah satu ikon dari Kota Depok, tetapi masjid ini secara kepemilikan sampai saat tulisan ini diturunkan masih merupakan milik pribadi dari Ibu Dian Al Mahri bukan milik pemerintah kota Depok.
Dalam dua atau tiga tahun yang lalu, Masjid Kubah Emas ramai pengunjung dari berbagai daerah terutama dari luar kota pada saat libur anak sekolah. Puluhan bus pengunjung dari luar kota silih berganti dan memadati jalan raya menuju lokasi masjid ini.
Nah, bagi pembaca yang singgah di Kota Depok, sempatkanlah berkunjung ke salah satu ikon Kota Depok ini. Untuk lokasi, sangat mudah untuk ditemukan, tinggal cari di google map pasti Anda akan menemuinya (di google, masjid ini dikenali sebagai Golden Dome Mosque). Dan jangan lupa untuk menutup aurat ya, untuk wanita wajib menggunakan hijab atau kerudung untuk masuk ke dalam area masjid.
Catatan : Pada setiap hari Kamis, masjid ini ditutup untuk umum. Informasi dari pengurus masjid, bahwa hal itu dilakukan untuk persiapan ibadah sholat Jumat.
demikian, semoga bermanfaat bagi pembaca.
Masjid Kubah Emas / Masjid Dian Al Mahri, Depok |
Walaupun pada saat itu, media internet khususnya media sosial belum seperti sekarang namun berita mengenai Masjid ini begitu cepat menyebar sehingga nama masjid ini semakin popular dan banyak orang yang ingin mengunjunginya.
Masjid yang menempati areal atau lahan seluas kurang lebih 70 hektar ini dibuka untuk umum pada Desember 2016 yang pembangunannya memakan waktu sekitar 7 tahun (dibangun pada tahun 1999). Namun, Masjid ini baru digunakan secara resmi yaitu pada tahun 2007 yaitu pada saat Idul Adha dimana Masjid ini pertama kali mengadakan Shalat Idul Adha dan diresmikan setelah Shalat Idul Adha.
Ternyata selain kubah utama yang berlapis emas, terdapat empat kubah lain -berukuran lebih kecil dari kubah utama- yang juga berlapis emas. Total kubah berjumlah lima yang melambangkan rukun Islam. Masjid ini juga yang memiliki enam menara sebagai perlambang enam rukun iman dalam Islam. Masjid dengan gaya arsitektur Timur Tengah ini, di dalam masjid terdapat sebuah lampu gantung besar yang didatangkan langsung dari negara Austria sedangkan talinya berasal dari negara Italia. Menurut informasi dari salah satu pegawai pengurus masjid ini bahwa desain dari lampu gantung tersebut didesain oleh Ibu Dian Al Mahri sendiri. Lantai masjid ini berupa marmer yang juga didatangkan langsung dari negara Turki dan Italia.
Sisi lain Masjid Kubah Emas, Depok |
Dalam dua atau tiga tahun yang lalu, Masjid Kubah Emas ramai pengunjung dari berbagai daerah terutama dari luar kota pada saat libur anak sekolah. Puluhan bus pengunjung dari luar kota silih berganti dan memadati jalan raya menuju lokasi masjid ini.
Nah, bagi pembaca yang singgah di Kota Depok, sempatkanlah berkunjung ke salah satu ikon Kota Depok ini. Untuk lokasi, sangat mudah untuk ditemukan, tinggal cari di google map pasti Anda akan menemuinya (di google, masjid ini dikenali sebagai Golden Dome Mosque). Dan jangan lupa untuk menutup aurat ya, untuk wanita wajib menggunakan hijab atau kerudung untuk masuk ke dalam area masjid.
Catatan : Pada setiap hari Kamis, masjid ini ditutup untuk umum. Informasi dari pengurus masjid, bahwa hal itu dilakukan untuk persiapan ibadah sholat Jumat.
demikian, semoga bermanfaat bagi pembaca.
0 Komentar Untuk "Masjid Kubah Emas, Landmark dan Ikon Kota Depok"
Posting Komentar