Daftar Situ di Kota Depok
Depoknetizen - Dalam bahasa Sunda, "Situ" berarti danau. Situ atau masyarakat Betawi menyebutnya dengan "Setu" dapat diartikan sebagai danau kecil, karena memang ukuran Situ atau Setu tidak lebih besar dari sebuah danau pada umumnya. Terdapat dua jenis situ berdasarkan pembentukkannya, yaitu Situ alami dan Situ buatan.
Situ memiliki banyak manfaat, selain berfungsi sebagai penampungan air dan zona resapan air, Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan pengendali banjir. Secara sosioekonomis, Situ berfungsi sebagai cadangan sumber air bersih, budidaya ikan tawar, tempat wisata warga dll. Oleh karena fungsi dan manfaatnya, keberadaan Situ-situ jelas teramat sangat dibutuhkan.
Dahulu diperkirakan ada sekitar 30 Situ di Depok, namun menurut catatan Pemda Provinsi Jawa Barat, Kota Depok masih memiliki 28 Situ. Sementara menurut catatan Pemkot Depok, tercatat hanya ada 22 Situ, karena 6 (enam) Situ telah beralih fungsi yaitu : Situ Ciming (di Mekarjaya, Kec. Sukmajaya), Situ Bunder (di Pondok Duta, Kec. Cimanggis), Situ Telaga Subur (di Rangkapan Jaya, Kec. Pancoran Mas), Situ Cinere (di Cinere), Situ Pasir Putih (di Kecamatan Sawangan) dan Situ Lembah Gurame. Situ yang beralih fungsi tersebut menjadi kawasan perumahan, kecuali Situ Lembah Gurame yang dibuat menjadi Taman Kota. Situ-situ yang hilang dari catatan antara lain adalah Situ Krukut (Situ Rawa Jati) yang berada di Kecamatan Limo, Depok, Situ Rawa Binong yang menjadi perumahan Maharaja, Depok.
Situ Lembah Gurame dibuat menjadi Taman Kota (merupakan taman kota pertama dan saat ini menjadi taman kota terbesar di Kota Depok) dikarenakan kondisi situ seluas kurang lebih 500 meter persegi dan berada di areal seluas kurang lebih 3 hektar tersebut dalam kondisi rusak tidak terawat karena adanya tumbuhan liar, pendangkalan karena dipenuhi sampah. Selain itu, kondisinya juga bercampur dengan empang-empang yang dibuat oleh warga serta rawa-rawa.
Berikut daftar Situ di Kota Depok:
Dari daftar situ di atas, beberapa situ telah menjadi tempat wisata warga dengan beberapa wahana permainan air, diantaranya yaitu Situ Jatijajar, Situ Pengasinan, Situ Cilodong, Situ Citayam dll.
- Situ Telaga RRI / Situ Pengarengan
- Situ Asih Pulo / Situ Pulo (di Kec. Pancoran Mas)
- Situ Bahar
- Situ Baru / Situ Sidomukti/ Situ Jemblung (di Harjamukti, Cimanggis)
- Situ Bojongsari
- Situ Cilangkap (di Kel. Cilangkap, Kec. Tapos)
- Situ Cilodong (di Kec. Cilodong)
- Situ Citayam
- Situ Gadog (Radar AURI Cibubur)
- Situ Jatijajar (di Kel. Jatijajar, Kec. Tapos)
- Situ Patinggi
- Situ Pedongkelan / Situ Armai
- Situ Pengasinan (di Kec. Sawangan)
- Situ Pitara / Pancoran Mas (di Kec. Pancoran Mas)
- Situ Pladen (di Kec. Beji)
- Situ Rawa Besar / Situ Besar Lio (di Kec. Pancoran Mas)
- Situ Rawa Kalong (di Kec. Cimanggis)
- Situ Sawangan
- Situ Studio Alam (Studio Alam TVRI)
- Situ Sukamaju
- Situ Tipar/Cicadas
- Situ Universitas Indonesia (di Kawasan UI, Kec. Beji)
Dari daftar situ di atas, beberapa situ telah menjadi tempat wisata warga dengan beberapa wahana permainan air, diantaranya yaitu Situ Jatijajar, Situ Pengasinan, Situ Cilodong, Situ Citayam dll.
Peran setu sebagai resàpan air hujan, embung, mencegah run up utk mencegah banjir dan sebagainya
BalasHapus