Kopi Tuli Yang Unik dan Menginspirasi
Depoknetizen - Cafe/kafe, kedai atau spot-spot penjualan kopi yang ada di Depok mungkin sudah sangat banyak. Tapi, tempat penjualan kopi yang bagi sebagian orang itu unik dan mungkin juga dapat menginspirasi orang lain tidaklah banyak bahkan jarang ditemui.
Di Depok, ada sebuah kedai kopi yang bisa dibilang tempatnya unik dan mungkin dapat menginspirasi bagi orang lain. Nama kedainya mungkin bagi sebagian orang belum banyak mengetahuinya dan terdengar tidak lazim dan sedikit aneh. Ya, nama kedainya yaitu "KOPI TULI".
Kopi Tuli ex Warung Scooter Depok |
Yang unik dari Kedai Kopi Tuli adalah tempatnya. Di sini Anda akan disuguhi pemandangan di dalam kedai berupa deretan beberapa motor vespa tua atau scooter yang warnanya cukup mengundang mata untuk melihatnya. Dahulunya memang tempat ini merupakan tempat berkumpulnya para penggemar vespa atau scooter. Di samping kedai ini masih terdapat bengkel vespa. Tapi jangan khawatir, suara dari bengkel tersebut tidak mengganggu pengunjung yang ada di dalam kedai.
Deretan scooter dalam Kedai Kopi Tuli, Depok |
Seperti sudah disebutkan sebelumnya di atas, bahwa tempat kedai kopi ini dahulunya bernama warung scooter yang merupakan tempat berkumpulnya para scooteris alias penggemar vespa dan scooter. Kemudian dijadikan sebagai kedai kopi oleh tiga orang yaitu Adhika, Puteri dan Erwin. Yang hebat adalah, ketiga orang tersebut merupakan penyandang tuna rungu. Nama kedai tersebut kemudian diberi nama Kopi Tuli atau Koptul (akronim dari Kopi Tuli). Inilah kedai pertama di Indonesia yang didirikan dan dikelola oleh para difabel.
Ketika berada di kedai Koptul, jangan berharap Anda menemukan yang namanya failitas WiFi. Hal itu sengaja dilakukan agar para pengunjung yang menikmati kopi di kedai Koptul dapat saling berkomunikasi tanpa sibuk sendiri bermain gadget-nya. Sebuah pesan yang mendalam dari para tuna rungu yang umumnya juga menjadi tuna wicara (kesulitan berbicara).
Ketiga orang tersebut kini sering menjadi narasumber dalam talkshow atau seminar dan mereka juga memberikan pelatihan kepada para difabel. Tidak kurang dari 700 orang difabel yang sudah mereka beri pelatihan.
Bagaimana dengan menu minuman kopinya?
Koptul alias Kopi Tuli |
Bagaimana dengan harganya?
Tidak usah khawatir soal harga minuman di Koptul, masih sangat terjangkau kok. Harganya hanya dikisaran Rp.15 ribu hingga Rp.20 ribuan saja.
Bagaimana cita rasanya?
Soal cita rasa minuman kopinya, nggak kalah lah dengan kedai-kedai kopi yang sudah ternama. Harga dan rasa bisa dibilang sangat worth it sekali.
Bagaimana komunikasi dengan peracik dan kasir?
Jangan khawatir, selain sudah disediakan daftar menu yang bisa kita pilih, para peracik dan kasir kedai ini sudah memahami bahasa verbal yang kita ucapkan dan bahasa isyarat yang mereka sampaikan juga mudah kita pahami. Jadi soal komunikasi dengan mereka tidak ada masalah sama sekali.
Dimana sih lokasinya?
Koptul selain di Depok juga ada di kawasan Duren Tiga, Kalibata. Namun kedai koptil di Depokl-ah yang para peracik dan kasirnya merupakan kaum difabel. Untuk kedai Koptul di Depok lokasinya di Jalan Krukut Raya No.70, Kel. Krukut, Kecamatan Limo. Telp. 0811-8554888.
Oh ya, kedai ini buka mulai jam 2 siang hingga jam 9 atau 10 malam. Mereka juga akan tutup sebentar selama 30 menit ketika memasuki waktu sholat seperti jam 3 sore, jam 6 sore.
Yuk meluncur ke Koptul....
0 Komentar Untuk "Kopi Tuli Yang Unik dan Menginspirasi"
Posting Komentar