Klub-Klub Sepakbola Kota Depok, ssst ada yang baru dan bikin heboh lho...

Depok Netizen - Seperti daerah dan atau kota-kota lain di Indonesia yang memiliki klub sepakbola kebanggaan, Depok tentunya juga tidak ketinggalan memiliki klub sepakbola yang menjadi kebanggaan warganya. Bahkan sejak tahun 1990 silam, di Depok telah berdiri klub sepakbola yang pernah harum namanya yaitu "PERSIKAD". Saat ini, selain Persikad juga telah berdiri beberapa klub sepakbola profesional di Kota Depok, bahkan ada lho yang pada April 2020 sempat menghebohkan dunia maya.

PERSIKAD

Persikad

Bicara tentang sepakbola kota Depok, tak bisa dilepaskan dengan nama PERSIKAD. Klub ini bisa dibilang menjadi sebuah legenda yang mengiringi sejarah dan perkembangan sepakbola di Depok khususnya dan sepakbola Indonesia pada umumnya.

selanjutnya tentang Persikad bisa dibaca disini :

Sejarah Panjang PERSIKAD Klub Sepakbola Kebanggaan Depok

PERSIPU FC

Persipu FC Depok

Klub ini didirikan pada tahun 2008 oleh salah satu mantan pemain Persikad Depok yaitu Andrew Baskoro. Persipu FC secara resmi menjadi anggota PSSI pada tahun 2017 setelah Andrew Baskoro melalui PT Persipu Harapan Pemuda mengakuisisi sebuah klub sepakbola asal Bandung yang bermain di Liga 3 Indonesia kemudian mengganti namanya menjadi Persipu FC. Dari nama pengelolanya PT Persipu Harapan Pemuda, tak salah jika Persipu FC punya ambisi menampung dan membentuk pemain-pemain sepakbola muda berbakat.

Dengan demikian, debut Persipu FC di kancah persepakbolaan nasional akan dimulai dari Liga 3 Indonesia zona Jawa Barat. Selamat datang Persipu FC, semoga sukses dan jadi salah satu klub sepakbola kebanggaan Kota Depok.


DEPOK UNITED FC

Depok United FC

Klub yang berdiri pada tahun 2011 dan dijuluki "Laskar Depok" ini berada dibawah naungan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dengan biaya atau didanai dari APBD Depok. Depok United FC dimanajeri oleh Wakil Wali Kota Depok sedangkan pelatih dipegang oleh orang yang berbeda. 

Lho, kok masih dibiayai APBD? Katanya klub tidak boleh dibiayai dari APBD? Ya, betul memang klub tidak boleh dibiayai dari APBD tapi untuk klub yang sifatnya profesional. Sedangkan untuk klub amatir katanya diperbolehkan dibiayai APBD.
Jadi Depok United FC itu klub sepakbola amatir? Entahlah.


RED BULL DEPOK FC

Red Bull Depok (RB Depok)

Kemunculan nama Red Bull Depok FC (RB Depok) menjadi perbincangan publik pada awal April 2020. Soalnya Red Bull merupakan perusahaan besar produsen minuman berenergi yang berpusat di Austria membantah telah mensponsori atau menginisiasi pembentukan RB Depok. Seperti diketahui bahwa Red Bull mempunyai klub sepakbola sendiri yaitu RB LEIPZIG yang merupakan salah satu klub raksasa yang bermain di Bundesliga, liga sepakbola kasta tertinggi di Jerman. Dan memang, pihak RB Depok mengakui bahwa penggunaan nama Red Bull adalah inisiatif sendiri tidak berhubungan dengan RB dan juga bukan bentukan dari perusahaan Red Bull. Rupanya RB Depok sedang mengajukan permohonan untuk penggunaan nama RB kepada perusahaan minuman energi itu. 

Dahulu RB Leipzig dibangun mulai dari nol dengan mengikuti liga NOFV-Oberlia, kasta kelima sepakbola Jerman dan merupakan kasta paling rendah. Dalam tempo tujuh tahun atau tujuh musim kompetisi, RB Leipzig mampu menembus Bundesliga dan menjelma menjadi salah satu klub raksasa sepakbola Jerman.

Melihat skema dan kebijakan yang dijalankan oleh Red Bull di dunia olahraga dimana perusahaan RB membangun klub sendiri bukan oleh pihak lain, rasanya peluang RB Depok sangatlah kecil. Tapi sebagai warga yang baik, tentu saja kita berharap bahwa RB Depok FC akan benar-benar hadir di dunia persepakbolaan Indonesia. Jika itu terwujud, RB Depok FC akan mulai bermain di Liga 3 Indonesia yang merupakan liga kasta terendah dalam sepakbola Indonesia dan seringkali dianggap sebagai level amatir.

Bagikan Artikel ini