Kota Depok sekarang punya Trans Depok
DepokNetizen | Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berkolaborasi atau bekerja sama dengan BisKita dan AgraMas mengoperasikan angkutan atau transportasi umum baru. Peresmian pengoperasian angkutan tersebut dilakukan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada hari Minggu, 14 Juli 2024 di Stasiun LRT (Light Rail Transit / Lintas Raya Terpadu) Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.
Trans Depok BisKita Terminal Margonda - St. LRT Harjamukti |
Lho kok peresmiannya di Stasiun LRT Harjamukti? Karena kebetulan BisKita Trans Depok ini baru satu trayek dengan rute LRT Cimanggis - Terminal Margonda (PP / Pulang Pergi). Sebanyak 15 bus ukuran 3/4 yang dioperasikan dengan interval kedatangan atau keberangkatan yaitu setiap 5 menit sekali.
Rute perjalanan BisKita Trans Depok dari Terminal Margonda Depok lewat Jalan Margonda memutar di Lampu Merah Ramanda - Jalan Siliwangi - Jalan Tole Iskandar - Simpang Depok - Jalan Raya Bogor - Masuk Tol Cisalak - Keluar Tol Cibubur - Stasiun LRT Harjamukti. Ada banyak titik pemberhentian halte dan Stop Bus. Waktu tempuh kondisi jalanan lancar sekitar 45 menitan.
Pembayaran Trans Depok ini cashless alias non-tunai dengan metode pembayaran menggunakan kartu elektronik seperti e-toll/emoney, flazz, brizzi. Selama 6 bulan sejak 14 Juli 2024, masih gratis. Jadi walau kita tap kartu elektroniknya, saldo tidak akan terpotong. Informasi yang kami peroleh jika nanti tarif bus tidak gratis lagi, perkiraan harga atau tarif ongkos sekitar Rp.3 ribuan sekali naik.
Mungkin ada yang bertanya, apa itu BisKita dan AgraMas. BisKita adalah program pengembangan angkutan umum terintegrasi dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) yang berbasis pembayaran secara non-tunai atau cashless. AgraMas adalah perusahaan armada transportasi umum yang bertindak sebagai operator bus.
Pada hari Sabtu, 27 Juli 2024, kami mencoba transportasi ini dari Terminal Margonda yang kami dokumentasikan melalui video (dalam proses edit).
Jika melihat jalur yang dilalui, dimana bus ini melalui dua ruas jalan tol yaitu Tol Cigajo dan Tol Jagorawi, rasaya beban operasional terlihat cukup besar. Jika satu kali jalan pergi pulang, biaya tol saja sudah Rp.61.000,- rinciannya: Tol Cisalak-Jagorawi Rp.23.000,- x 2=Rp.46.000,- lalu Tol Jagorawi-Cibubur Rp.7.500,- x 2= Rp.15.000,- Total biaya tol Rp.46.000 + Rp.15.000 = Rp.61.000,-. Belum lagi biaya BBM, mengingat bus ini bukan bus listrik. Biaya tol seharusnya bisa dikurangi melalui kerjasama dengan pihak pengelola tol.
Di stasiun LRT Harjamukti, tempat naik turun penumpang bus ini juga kurang ramah, tidak ada tempat peneduh. Bayangkan jika saat musim hujan. Yah walau ini bukan wewenang Pemda Depok, setidaknya bisa dibicarakan antara pihak Pemda Depok dengan PT KAI atau Stasiun LRT Harjamukti.
Selain, Trans Depok trayek Stasiun LRT Harjamukti - Terminal Margonda, ada satu lagi trayek baru yaitu Trayek Terminal Margonda - Terminal Jatijajar dengan armada minibus. Tarif yang dikenakan hanya Rp.1.000,- sekali perjalanan. Update: Tarif sudah ditetapkan yaitu Rp.5.000,-
transcab, Terminal Margona - Terminal Jatijajar |
Namun, trayek ini kami belum coba. Next time kami akan coba.
0 Komentar Untuk "Kota Depok sekarang punya Trans Depok"
Posting Komentar